Add caption |
Judul Buku : Garis Perempuan
Pengarang : Sanie B. Kuncoro
Penerbit : Bentang
Cetakan : I , Januari 2010
Tebal : 375 Halaman
Novel ini meenceritakan perjalanan Keperawanan adalah hal yang sampai saat ini masih menjadi perbincangan yang hangat. Bagi sebagian perempuan keperawanan menjadi sebuah anugerah. Namun disisi lain kadang keperawanan itu malah menjadi malapetaka ketika mereka terpaksa harus kehilangan miliknya yang paling berharga itu demi sesuatu yang tak mereka inginkan.
Hampir sebagian besar masyarakat mengatakan keperawanan sangat penting. Karena jika perempuan yang belum menikah tapi tidak perawan lagi akan dihujat, dikecam dan dikucilkan dari masyarakat. Di novel ini sanie mencoba memaparkan perjalanan empat perempuan. Ranting, Gendhing, Tawangsri, dan Zhang Mey yang telah menjalin persahabatan dari kecil hingga dewasa melalui empat jalan nasib yang berbeda memaknai keperawanan bersama empat lelaki.