Read more: http://matsspensix.blogspot.com/2012/03/cara-mengetahui-pengunjung-yang-online.html#ixzz1spsbSMEj

ARTI KEPERAWANAN

Add caption
Judul Buku    : Garis Perempuan
Pengarang     : Sanie B. Kuncoro
Penerbit        : Bentang
Cetakan        : I , Januari 2010
Tebal            : 375 Halaman

            Novel ini meenceritakan perjalanan Keperawanan adalah hal yang sampai saat ini masih menjadi perbincangan yang hangat. Bagi sebagian  perempuan keperawanan menjadi sebuah anugerah. Namun disisi lain kadang keperawanan itu malah menjadi malapetaka ketika mereka  terpaksa harus kehilangan miliknya yang  paling berharga itu demi sesuatu yang tak mereka  inginkan.
Hampir sebagian besar masyarakat mengatakan keperawanan sangat penting. Karena jika perempuan yang belum menikah tapi tidak perawan lagi akan dihujat, dikecam dan dikucilkan dari masyarakat. Di novel ini sanie mencoba memaparkan perjalanan empat perempuan. Ranting, Gendhing, Tawangsri, dan Zhang Mey yang telah menjalin persahabatan dari kecil hingga dewasa melalui empat jalan nasib yang berbeda memaknai keperawanan bersama empat lelaki.

Category: 0 komentar

CATATAN SEORANG MUALAF AMERIKA

judul                              : If I Should Speak
penulis                            : Ummu Zakiyyah
Halaman                          : 380
Penerbit                         : Mizan

          Novel ini menceritakan perjalanan seorang mualaf Amerika yang bernama Tamika yang pintar dan berbakat seni. Kisah ini berawal dari kepindahan Tamika yang diharuskan angkat kaki dari kamarnya karena bertengkar dengan teman sekamarnya jenifer di asrama kampus. Tamika dipindahkan kekamar lain yang telah ditepati oleh Aminah dan Durrah (Dee) yang beragama islam.  
          Aminah  dan Dee sudah berteman semenjak kecil karena hubungan keluarganya sangat dekat. Namun kepribadian keduanya sangat bertolak belakang. Aminah adalah seorang muslim taat yang tidak terlalu terkenal dikampus. Sedangkan Dee seorang mahasiswa yang popular karena kecantikan, kepintaran dan juga karena ia seorang model, tetapi sayang kehidupan Dee semakin banyak menyimpang dari ajaran islam dengan semakin terkenal namanya.

Category: 0 komentar

14/4/2012:10.00.35

       Malam ini untuk sekian kalinya, aku kembali menerawang lintas garis yang membekas ini. Ah,,, selalu begini. Entah apa, dan kenapa kita seperti ini. Ingin kita, kidung ini untuk selamanya.
       Pembuktian itu, tak seharusnya kembali kepermukaan, tak harus lagi jadi pertanyaan. Meski kita saling menyakiti, pada akhirnya kita saling mengobati. Kau memang begitu sempurna, dalam ketidakpastian.
       Malam ini, tuk kesekian kali pula terbesit ingin hati mengakhiri, namun juga dimalam ini, seperti malam di 2 bulan, 5 bulan, 1 tahun, 3 tahun bahkan dimalam 4 tahun yang lalu, kau kembali membawa rasa, rasa kita saat pertama kali.

Category: 0 komentar

hanum


31  Desember 2006
23.34
Kembali Bayu menghisap rokok Sampurnanya yang tinggal sebatang. Setiap gepulan asap yang ia hembuskan seperti menggambarkan gepulan ide-ide yang memenuhi setiap sendi otaknya. Ketika semua orang di rumahnya menghabiskan akhir tahun dengan berlibur bersama, ia malah memilih mengurung diri, berceracau dengan novel yang ia tulis 2 bulan yang lalu. Memang Bayu sangat memusatkan perhatiannya pada dunia sastra yang baru diliriknya 3 tahun yang lalu.
            Berawal dari cerpen yang berjudul “Hanum” di salah satu Koran nasional, Bayu langsung menyedot perhatian para sastrawan ternama. Betapa tidak, setiap kata yang tulis mengalir begitu indah, ketepatan kata itu membuat orang akan beranggapan ia sudah lama berada di bidang ini.

1 januari 2007
02.28
            Di penyambutan tahun baru yang penuh kembang api dan sorak sorai, sebuah rumah hanya senyap, seperti tak ada kehidupan. Diruang 4x4 itu, kertas berceceran dimana mana. Begitu amburadul. Tak jauh dari gelas kopi yang hanya tinggal ampas, Bayu terlelap tidur tepat diatas keyboard komputernya. Ia terlihat sangat lelah setelah seharian berhadapan dengan layar monitor buntut itu.
“jangan berharap terlalu jauh Hanum, kau takkan menjadi bagian dari hidupnya” Zahra meyakinkan temannya yang sedang dimabuk cinta.

Category: 0 komentar

kisah 28


            Teringat lima tahun yang lalu, dalam pertemuan tak sengaja. Tak ada senyum, bahkan beku. Perjumpaan yang tak pernah kuinginkan, perjumpaan yang mungkin juga tak kau inginkan. Saat itu kita sama, DIAM.
Sempat kuingkari saat kau datang dengan senyum itu, senyum yang ku akui membuat darah ku luruh. Lalu ingatkah kau saat kutawarkan senyum lain pengganti balas senyummu padaku? Tahukah kau saat kau sambut semua, hatiku redam? Aku tahu itu tak begitu penting bagimu saat itu.
            Setelah senyum itu kau pupuskan, kau datang lagi padaku yang juga sedang menghapus senyum lain. Kita sama saat itu, bahagia. Meski  tak ada garis warna yang ku ingin namun lima tahun yang lalu itu begitu sempurna bagiku.
            Mungkin seiring berjalannya waktu, ada suatu masa yang tak diharapkan (mudah2an tak pernah ada. Saat dimana kau merasa aku terlalu jauh untuk ku jangkau, saat kau mulai menemukan detik kebosanan bersamaku, ataupun saat kau mencoba mencari sesuatu yang tidak kau dapatkan dariku. Di saat itu ingatlah bagaimana kita saling melempar senyum untuk pertama kali, bagaimana kita melewati masa-masa indah ataupun saat kita mempertahankan semua.
            Kita memang tak pernah merancang kenangan lima tahun yang lalu, semua berjalan dengan caranya sendiri. Mungkin kita memang telah melukai satu sama lainnya, namun kita tetap bisa mempertahankan semua. Mudah2an ini kisah ini bisa berlanjut 5 tahun dan 50 tahun mendatang.

Category: 0 komentar